Islam merupakan agama yang memiliki banyak pemeluknya di Indonesia. Dalam agama Islam, segala aspek kehidupan sudah diatur dengan sedemikian rupa. Salah satunya yaitu cara berpakaian bagi laki-laki dan perempuan. Menutup aurat dari ujung kepala hingga kaki kecuali wajah dan telapak tangan sudah menjadi anjuran yang diatur dalam Al-Qur’an. Anjuran ini diberlakukan bagi laki-laki dan perempuan muslim. Di Indonesia kain ini dikenal dengan nama jilbab.
Jilbab dalam bahasa arab berarti gamis longgar yang dijulurkan ke seluruh badan sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, merupakan kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. Sesuai dengan aturan yang ada di agama islam, bahwa banyak dijumpai para wanita muslimah di Indonesia yang mengenakan jilbab sebagai kain penutup aurat di bagian kepala. Namun seiring perkembangan zaman, jilbab saat ini tidak hanya dimaknai dan dipakai sebagai kain untuk menutup aurat. Melainkan juga berfungsi sebagai bagian dari gaya berpakaian perempuan muslim di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Jilbab saat ini sudah memiliki tren-nya sendiri. Jilbab sampai saat ini sudah mengalami berbagai macam perkembangan, dan selalu mengalami tren yang berubah-ubah di setiap tahunnya.
Pengertian Kebaya
Kebaya merupakan busana nasional perempuan Indonesia sejak dahulu. Kebaya ditetapkan menjadi busana nasional perempuan Indonesia dalam lokakarya di Jakarta pada 1978 yang diikuti oleh perwakilan seluruh provinsi di Indonesia. Saat itu model busana di Indonesia ialah kebaya pendek dengan kain batik yang panjang. Pakaian ini dilengkapi dengan selendang, alas kaki, tat arias wajah, dan sanggul di belakang kepala. Kebaya merupakan blous tradisonal yang dipakai oleh perempuan Indonesia, yang terbuat dari bahan tipis lalu dikombinasikan dengan sarung, batik, atau kain rajutan tradisional lainnya seperti kain songket. Kebaya sering dipakai di acara-acara resmi.
Saat ini, di era modern banyak variasi dan model dari kebaya, mulai model kutu baru sampai yang modern. Kebaya juga dipakai oleh perempuan di berbagai kalangan dan usia. Bahkan saat ini yang mendominasi pemakaian kebaya ialah anak-anak muda dan para perempuan hijabers. Saat ini kebaya sudah sangat beragam, memudahkan untuk para hijabers mengkombinasikannya dengan jilbab. Meskipun kebaya dapat memudahkan dalam berjibab, anda perlu hati-hati dalam memilih jilbab agar penampilan tidak berlebihan. Berikut ini rekomendasi memilih jilbab untuk kebaya yang mungkin bisa anda terapkan dalam berbusana kebaya.
Rekomendasi Jilbab untuk Kebaya
Jilbab yang cocok untuk kebaya ialah jilbab segi empat. Jika anda menginginkan penampilan yang sederhana dengan kebaya hijab, cukup memilih jilbab jenis segi empat. Pilihlah bahan yang warnanya sesuai dengan kebaya yang anda kenakan. Selain itu, untuk pemilihan bahan jilbab segi empat, anda bisa memilih jilbab dengan bahan dasar kain katun ataupun kain wolfis. Karena kedua bahan ini memiliki tekstur yang lembut namun dapat membuat orang yang mengenakannya terlihat elegan. Agar terlihat tambah menarik, anda bisa menambahkan detail pita saat mengikat jilbab segi empat.
Selanjutnya adalah jilbab pashmina. Mengkombinasikan jilbab pashmina dengan jilbab pashmina ini sangat serasi. Penampilan anda akan tambah terlihat istimewa jika anda memilih bahan yang luxury dan mudah diatur. Sama seperti yang sebelumnya, dalam memilih warna untuk kebaya yakni memilih warna yang senada dengan kebaya. Setelah itu, buatlah gaya jilbab yang minimalis dengan model jilbab bertumpuk.
Ketiga, jilbab yang cocok untuk kebaya selanjutnya ialah jilbab satin. Anda bisa memasukkan jilbab satin dalam rancangan berbusana anda. Pemakaian kain satin akan membuat pemakainya terlihat cantik dan elegan. Dan selain itu, jilbab satin cocok untuk anda yang ingin berpenampilan glamour. Pilihlah jilbab kain satin yang polos tanpa motif, agar tidak menabrak ramainya detail motif pada kebaya.
Kemudian jilbab sifon juga bisa anda pakai dalam mengkombinasikan busana kebaya. Jilbab yang berbahan sedikit licin dan permukaan yang relatif tipis ini jika cocok dipadu padankan dengan kebaya. Konsep jilbab yang sederhana namun ‘mahal’ bisa terpancar saat anda mengaplikasikannya dengan gaya jilbab sederhana.
Cukup dengan silangkan kedua sisi pashmina dan tarik sisa pashmina ke bagian belakang. Yang terakhir, ialah jilbab organza. Dalam memadu padankan kebaya, anda bisa menjatuhkan pilihan pada jilbab organza. Selain jilbab ini yang sedang tren, jilbab ini juga mudah untuk dikenakan, hampir sama seperti jilbab segi empat.
Saat ini, antusias masyarakat atas pemakaian jilbab dan busana muslim lainnya sangat tinggi. Hal ini mengakibatkan munculnya desainer muda dan brand-brand lokal yang menjual busana muslim beserta perlengkapannya. seperti jual jilbab syari, pakaian gamis, dress, dan segala aksesorisnya. Desainer muda ini marak bermunculan guna memenuhi keinginan di masayarakat atas busana muslim yang sedang antusias-antusiasnya. Selain itu, para desainer dan brand-brand lokal ini selalu mengikuti trend yang sedang berkembang. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk ketinggalan zaman, karena banyak desainer muda dan brand lokal Indonesia saat ini maju. Jilbab, pakaian, dan aksesoris ini dapat anda dapatkan melalui online ataupun mendatangi outletnya (offline).