Mengenal Keistimewaan Dan Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki keistimewaan tersendiri. Keistimewaan ini bisa diperoleh oleh siapa saja yang mengerjakannya. Lalu, kapan waktu sholat dhuha dilaksanakan?

Sholat dhuha termasuk ajaran dari Nabi Muhammad SAW. Setiap umat islam diperintahkan untuk mengerjakannya. Tentunya, sholat ini dihukumi sunnah sehingga siapapun yang mengerjakannya akan memperoleh pahala, dan yang meninggalkan tidak dikenai dosa.

Meskipun begitu, keutamaan sholat ini sangat luar biasa. Inilah yang menyebabkan hampir sebagian besar umat islam  meluangkan waktu sejenak untuk mengerjakannya.

Apa Keistimewaan Sholat Dhuha?

Ada beberapa keistimewaan yang didapatkan oleh orang yang mengerjakannya. Salah satunya ialah dibangunkan rumah yang indah di surga.

Selain itu, orang yang melaksanakannya juga akan memasuki surga melalui pintu dhuha. Ini merupakan pintu yang disiapkan khusus oleh Alloh SWT. Tentunya, hanya hamba yang terbiasa melaksanakan sholat ini yang akan memperoleh keistimewaan tersebut.

Kemudian, keistimewaan lainnya adalah dicukupkan rejekinya. Diketahui bahwa sholat ini merupakan jenis sholat yang dinilai khusus untuk meminta kelapangan rejeki.

Pada praktiknya, sholat ini dilakukan seperti sholat sunnah lainnya. Kemudian pada akhir sholat, seorang hamba diajarkan tentang doa yang berisikan tentang permintaan atas kelapangan rejeki.

Seorang hamba yang rajin mengerjakannya akan diliputi oleh keberkahan. Hamba akan merasakan kemudahan ketika mencari nafkah. Karena setiap pintu rejeki terbuka lebar baginya.

Berapa Rakaat Dalam Sholat Dhuha?

Masih ada yang kurang mengetahui tentang bilangan sholat dhuha. Secara, ada yang mengerjakannya hanya dua rakaat, ada juga yang lebih. Lalu, berapa rakaat untuk melaksanakannya?

Secara umum, tuntunan dalam mengerjakannya ini cukup mudah. Bilangan rakaat sholat dhuha adalah 2-12 rakaat. Tentunya, setiap habis 2 rakaat, setiap orang yang mengerjakannya dianjurkan untuk menutupnya dengan salam.

Dari sini bisa dijelaskan bahwa rakaat minimal sholat dhuha adalah 2 rakaat. Tetapi untuk menyempurnakan, seorang hamba bisa melaksanakannya hingga 12 rakaat.

Setiap 2 rakaat diikuti dengan salam. Bisa dijelaskan jika seorang hamba bisa melaksanakan hingga 6 kali sholat dengan niat yang sama dalam sehari.

Untuk aturannya sama seperti sholat lainnya. Anda diwajibkan untuk niat, membaca takbir, dan memastikan setiap rukun sholat terpenuhi.

Setelah sholat ini selesai, Anda bisa memanjatkan doa. Berdoalah dengan khusyu dan penuh harapan. Insyaalloh, permintaan atas kelapangan rejeki akan didapatkan.

Kapan Waktunya Untuk Mengerjakan Sholat Dhuha?

Terkadang, Anda akan melihat seseorang mengerjakan sholat dua rakaat di pagi hari. Bahkan, ada juga yang melaksanakannya pada siang hari sebelum sholat dzuhur. Inilah yang membuat orang awam menanyakan tentang kepastian mengenai kapan waktu sholat dhuha.

Mengenai waktu pelaksanaan sholat dhuha, ini dimulai sejak matahari terbit pada ketinggian seperti ujung tombak. Kemudian, waktunya berakhir sebelum waktu istiwa di siang hari.

Anda lebih mudah mencermati waktunya dengan berpatokan pada jadwal sholat di kalender islami. Atau, Anda bisa mencermatinya dengan melihat patokan jam digital.

Jam digital biasanya sudah dilengkapi dengan pengaturan waktu sholat. Tidak terkecuali dengan sholat dhuha selama beberapa puluh tahun kedepan.

Biasanya, jam digital ini ditempatkan di masjid lantaran masjid merupakan tempat sujud utama bagi setiap kaum muslimin. Jika masjid belum memilikinya, sebaiknya pengurusnya mempertimbangkan untuk menempatkannya. Selain harga jam digital masjid cukup murah, tingkat keakuratannya juga cukup bagus.

Bolehkah Sholat Dhuha Dikerjakan Setiap Hari?

Sholat dhuha merupakan sholat dengan tingkat kesunnahan yang kuat. Setiap orang islam dianjurkan untuk melaksanakan. Dengan catatan, seseorang tidak keberatan dalam melaksanakannya.

Berat ini disimpulkan dengan minimnya waktu untuk mengerjakannya. Ini bisa dicontohkan dengan terlalu padatnya aktivitas seperti harus pergi bekerja pada awal pagi. Setelah itu, orang sudah fokus untuk bekerja.

Tetapi bila seseorang bisa meluangkan waktu, ada baiknya sholat ini dikerjakan. Setiap orang bisa mengerjakannya setiap hari. Tentunya sesuai dengan kemampuan. Yakni apakah akan mengerjakan 2 rakaat atau menyempurnakannya dengan 12 rakaat.

Mengerjakannya setiap waktu akan menambah amal ibadah. Selain itu, seseorang akan diberikan kelapangan rejeki dengan izin Allah SWT.

Karena pada kenyataannya, sholat ini memiliki keistimewaan dalam hal melapangkan dada dan rejeki. Selain itu, ini merupakan waktu yang mana banyak orang yang terlupa akibat terlalu fokus dengan dunianya.

Akhirnya, apabila Anda mengharapkan kemudahan dalam urusan rejeki, mintalah pada Alloh. Salah satunya melalui sholat dhuha. Dan mengenai kapan waktu sholat dhuha, waktunya dimulai dari terbitnya matahari sekitar ujung tombak sampai memasuki waktu dzuhur. Pelajari ajaran islam lainnya di arraziIbrahim.