Mengenal Cara Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa

Memasuki musim penghujan akan menjadi masa ular bereproduksi ataupun berkembang biak. Ular mempunyai siklus reproduksi, dimana setiap musim hujan menjadi musim bagi ular untuk menetas. Perilaku ular berbisa sering menyimpan telur di sarang ditempat-tempat yang lembap, dan saat awal musim hujan telur akan menetas

Ular berbisa yang melancarkan gigitan dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu buat memangsa, da buat pertahanan diri. Gigitan ular juga bisa menjadi dua kemungkinan, yaitu gigitan tidak berbisa dan gigitan. Tapi hal itu sangat sulit dibedakan, karena tidak dapat diketahui secara pasti bahkan oleh profesional sekalipun. Lantas, bagaimana pertolongan pertama digigit ular berbisa?

Ini Dia, Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa

Mengenai pertolongan pertama digigit ular berbisa, yang harus dilakukan adalah saat seseorang digigit ular, Anda wajib waspada jika gigitan tersebut mengandung bisa. Hal yang harus dilakukan saat pertama kali yaitu meminimalisasi gerakan di area yang terdapat gigitan ularnya. Sama seperti saat terjadi patah tulang, wajib untuk memasang kayu dengan diikat perban pada bagian tubuh yang terdapat gigitan.

Pastikan bagian tubuh yang tergigit tidak bergerak sama sekali guna mencegah peredaran bisa semakin cepat. Tapi jangan sampai diikat terlalu kencang, karena bisa menyebabkan peredaran darah berhenti total, lalu bawalah segera ke fasilitas kesehatan.

Pertolongan pertama digigit ular berbisa seringkali tidak tepat dan membahayakan jiwa orang yang tergigit. Seperti membakar di area yang terkena gigitan, padahal membakar sangat dilarang karena bisa menimbulkan infeksi. Selain itu jangan pernah menghisap darah pada  gigitan karena racunnya bisa termakan. Walaupun mungkin Anda sering melihat adegan pertolongan pertama saat digigit ular berbisa adalah dengan cara menghisapnya.

Lebih baik melakukan pertolongan sesuai saran WHO dengan meminimalisir gerakan di area gigitan. Wajib bagi Anda mengetahui beberapa pengetahuan dasar mengenai  ular berbisa. Sehingga, saat korban gigitan ular dibawa ke dokter, Anda bisa memberitahu jenis ular apa yang menggigitnya.

Apakah ular berbisa atau tidak, corak dan warnanya, dan lainnya. Ini akan mempermudah dokter dalam memberikan anti-bisa yang sesuai dengan jenis ular yang telah menggigitnya. Selain itu, selalu jaga kebersihan rumah serta lingkungan di sekitarnya demi menghindari mejadi sarang bagi ular berbisa. Hindari tumpukan benda, seperti sampah, kardus, ataupun barang bekas lainnya yang dapat dijadikan sarang oleh ular berbisa. Lebih baik mencegahnya bukan?