Metamorfosis Lebah: Pengertian dan Contohnya

Metamorfosis yang terjadi pada lebah tergolong ke dalam metamorfosis sempurna. Tahapan yang ia lalui dalam prosesnya terdiri dari empat fase yang menyebabkan perubahan fisik secara signifikan. Artikel kami kali ini akan membahas  keempat fase metamorfosis pada lebah tersebut, simak jangan sampai terlewat.

Lebah merupakan salah satu hewan kecil yang berasal dari keluarga serangga dan kita kenal selalu hidup berkelompok. Satu kelompok lebah biasanya terdiri dari ratu lebah, lebah jantan, lebah pekerja, dan lebah pengasuh. Mereka mempunyai peran masing-masing di dalam koloninya. Ratu lebah berperan untuk menetaskan telur, lebah jantan fokus untuk bereproduksi dengan ratu lebah, yang mana setelah satu kali bereproduksi mereka akan mati.

Lebah pekerja hanya akan fokus dengan perannya untuk menghasilkan madu, dan lebah pengasuh yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan ratu lebah. Dengan begitu banyak pembagian di dalam satu koloni lebah, bisa dibayangkan seberapa banyak populasi lebah yang ada di muka bumi. Sekitar 20.000 spesies lebah tersebar di semua benua kecuali antartika. Yang harus Anda tahu, Lebah ini juga termasuk serangga yang mengalami metamorfosis dimasa perkembangan hidupnya.

Pengertian Metamorfosis Lebah

Metamorfosis lebah adalah suatu proses pertumbuhan pada tubuh lebah yang melibatkan fisik dari mulai menetas hingga lebah tumbuh dewasa. Perubahan itu terjadi dari waktu ke waktu dengan melalui empat fase yaitu mulai dari telur lebah, kemudian menetas menjadi nimfa, selanjutnya berubah menjadi pupa atau kepompong, dan berakhir menjadi imago atau lebah dewasa. Perubahan dari fase ke fase terlihat sangat berbeda, perbedaan tersebut terjadi karena adanya perubahan sel secara radikal. Bahkan perubahan antara nimfa ke pupa dan pupa ke imago terlihat seperti dua organisme yang tidaksaling punya hubungan.

Tidak semua hewan mengalami proses metamorfosis, mereka yang mengalami metamorfosis hanya dari beberapa jenis saja seperti katak, mollusca, tunicata, crustacea, echinodermata, dan lebah juga termasuk salah satunya. Sebagai seekor serangga, bagian tubuh lebah terdiri dari dua pasang sayap dan kaki-kakinya yang berpasangan. Lebah membuat sarangnya menggunakan propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi sendiri dalam tubuh lebah. Lebah biasa memakan nektar dan serbuk sari bunga.

Sebelumnya apakah Anda sudah tahu bila lebah juga menjadi kepompong sebelum bermetamorfosis menjadi lebah terbang yang biasa kita lihat. Metamorfosis pada belalang prosesnya cukup panjang yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong, hingga menjadi imago atau lebah dewasa.

 Proses Metamorfosis Pada Lebah

Lebah mengalami proses metamorfosis sempurna sehingga terdapat empat tahapan di dalam siklus hidupnya, Berikut penjelasannya:

  1. Fase Telur Lebah

Selama ini Anda mungkin belum pernah melihat telur lebah yang memang ukurannya sangat kecil dan sulit bila dilihat dengan mata telanjang. Selain ukurannya sangat kecil yang hanya berkisar 1,7 milimeter saja,  ratu lebah juga selalu meletakkan telur-telur lebah di dalam sarangnya sehingga semakin sulit bagi kita untuk menemukannya.

Telur lebah berasal dari sel telur milik ratu lebah yang telah dibuahi oleh lebah pejantan. Kemudian telur-telur tersebut akan dibagi menjadi beberapa sel di dalamnya, satu sel biasanya hanya akan diisi oleh satu telur saja. Yang menarik dari lebah adalah mereka telah melakukan pembagian kasta sejak lebah masih menjadi telur. Kasta-kasta di sini meliputi 3 kasta yang terdiri dari lebah prajurit, lebah pekerja, dan lebah calon ratu. Mereka dibedakan dalam hal pertumbuhan. Telur lebah akan menetas dan keluar larva setelah kurun waktu 3 hari.

  1. Fase Larva

Tahap selanjutnya yaitu fase larva. Telur lebah akan menetas menjadi larva. Larva lebah memiliki warna putih dan berbentuk seperti beras. Larva lebah ini meringkung di dalam sarang seperti seekor belatung. Pada fase ini larva akan menjadi sangat rakus, ia bisa makan hingga 1.300 kali dalam sehari sehingga larva lebah dapat tumbuh dengan cepat. Selama fase larva, lebah akan berganti kulit sebanyak 5 kali seiring dengan pertumbuhannya sebelum akhirnya masuk ke fase metamorfosis selanjutnya yaitu menjadi pupa.

  1. Fase Pupa

Fase pupa atau kepompong akan berlangsung selama 12 hari. Selama itu juga lebah masih akan disegel menggunakan lilin lebah. Dalam fase ini lebah akan mengalami banyak pembentukan dan perubahan organ-organ di tubuhnya seperti pada mata, kaki, dan sayapnya yang mulai terbentuk. Bulu-bulu halur juga akan mulai tumbuh di akhir fase pupa ini. Larva kemudian akan memakan lilin yang menjadi pembungkusnya dan keluar menjadi imago.

  1. Fase Imago

Di fase ini lebah telah siap melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan kastanya. Ada yang bertugas membuat sarang  dan mencari makanan yaitu lebah pekerja, ada juga yang menjaga keamanan sarang yaitu lebah prajurit, dan lebah ratu yang bertugas melakukan reproduksi atau perkembangbiakan. Ratu lebah merupakan kunci untuk melanjutkan keturunan.

Sekian artikel kami kali ini, terimakasih telah berkunjung ke materibelajar.co.id Semoga setelah ini Anda menjadi paham mengenai metamorfosis lebah. Terus kunjungi website kami untuk mendapatkan bacaan yang menarik lainnya.