Fungsi, Pengertian WiFi, dan Cara Kerjanya

Wireless Fidelity atau yang lebih kita kenal dengan sebuatan WiFi tentu sudah tidak asing lagi bagi kehidupan sekarang ini. WiFi sudah mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari café, hotel, taman, warung, maupun rumah. Namun, tahukan Anda soal pengertian WiFi ini? Pada dasarnya WiFi adalah media penghantar komunikasi pada jaringan internet nirkabel.

WiFi memakai sinyal radio yang bekerja pada frekuensi tertentu sehingga transfer data serta program dari jaringan ini dirasa sangat cepat. Pada umumnya WiFi digunakan untuk berkirim jaringan internet ke pengguna. Adanya perangkat gawai membuat WiFi akan tersambung ke jaringan internet.

WiFi memiliki fungsi sebagai media komunikasi antarperangkat tanpa memerlukan kabel. Wireless Fidelity ini diibaratkan sebagai pengganti jaringan kabel. Adanya jaringan WiFi ini desain jaringan pada café, kantor, atau rumah lebih sederhana dan praktis. Pasalnya user tidak harus menggunakan kabel sebagai media transmisi.

Selain berperan sebagai media komunikasi ternyata WiFi memiliki banyak fungsi yang lekat dengan keseharian kita. Adapun fungsi jaringan internet WiFi bisa Anda simak pada pembahasan berikut ini.

Table of Contents

Fungsi WiFi yang Umum Digunakan Banyak Orang Tetapi Jarang Diketahui

pexels.com

Dalam penggunaanya WiFi memiliki fungsi masing-masing. Sebagai koneksi internet, adanya WiFi membuat Anda bisa membagi akses internet secara mudah dan praktis. Anda bisa tersambung ke internet pengguna hanya dengan menyalakan perangkat WiFi dan gawai yang ingin disambungkan.

WiFi juga berperan penting dalam berbagi data penting (file maupun folder). Segala keperluan sekarangb mengandalkan jaringan internet, termasuk berkirim data. Katakanlah sekolah online (daring), jaringan internet sangat diperlukan untuk mengirimkan tugas-tugas ke email dosen/guru. Berkirim data melalui koneksi internet cenderung lebih aman dan praktis.

Sinkronisasi ponsel pintar tanpa menggunakan USB. Adanya jaringan internet WiFi Anda bisa menyambungkan ponsel pintar ke laptop maupun komputer dengan mudan tanpa menggunakan kabel (USB). Anda hanya perlu mengaktifkan wireless pada perangkat ponsel atau gawai lain agar tersambung ke internet kemudian tinggal memindahkan data penting.

Mencetak data menggunakan printer. Mendekati akhir semester, yang berarti banyak tugas menumpuk. Supaya lebih efektif dan hemat tenaga Anda bisa memanfaatkan jaringan internet WiFi rumah atau indekost tanpa menancapkan USB. Dengan begitu dokumen seperti tugas kuliah maupun skripsi akan tercetak lebih cepat.

Berkirim video dan foto. Rasa rindu kerap datang tiba-tiba. Ingin bertemu terhalang oleh jarak dan keadaan. Cara terbaik dan umum digunakan masyarakat adalah berkirim foto, video, bahkan melakukan panggilan video. Beruntunglah jaringan internet di rumah berjalan lancar sehingga Anda bisa menyapa orang terkasih.

Pengertian WiFi dan Perkembangannya

pexels.com

Sebenarnya WiFi adalah media atau teknologi untuk bertukar data menggunakan gelombang radio nirkabel, seperti yang kami singgung di atas. Perangkat elektronik, seperti ponsel pintar, laptop, game console sering menggunakan jaringan WiFi.

Perangkat gawai tersebut harus berada dalam titik akses yang sering disebut hotspot atau jaringan nirkabel agar tersambung dengan WiFi. Dalam jaringan internet WiFi biasanya titik akses (hotspot) memiliki jangkauan mencapai 20 meter di dalam ruangan. Ada juga titik akses yang jangkauannya lebih luas.

Umumnya agar dapat tersambung ke sebuah perangkat WiFi memakai frekuensi gelombang radio dengan rentan 2.4GHz s/d 5GHz. Berjalannya waktu dan munculnya teknologi terbaru mengubah internet yang awalnya sekadar kebutuhan tersier kini menjelma kebutuhan primer. Oleh karena itu, cukup banyak pembisnis yang mengandalkan WiFi supaya banyak pelanggan yang rutin datang untuk mencicipi hidangan sekaligus mendapat fasilitas WiFi gratis.

Dalam perjalannya, WiFi pertama kali dibentuk pada tahun 1997 atau lebih dari 20 tahun silam. Saat itu dibentuk jaringan wireless bernama 802.11 oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).

Rentan 2 tahun, tepatnya 1999, muncul Wireless B yang memiliki kecepatan transfer data 11 Mbps. WiFi ini masih memiliki kelemahan, yaitu frekuensi operasi berada di angka 2.4 GHz saja, yaitu frekuensi yang dimiliki oleh peralatan rumah tangga. Dampak penggunaan frekuensi tersebut menyebabkan jaringan mudah terganggu dan tidak stabil.

Pada tahun 2003 mulai muncul generasi terbaru, yaitu Wireless G yang memiliki kecepatan transfer data maksimal 54 Mbps. Meski disebut sebagai generasi baru, kenyataannya Wireless G masih menggunakan frekuensi 2.4 GHz, seperti generasi pendahulunya.

Tahun 2009 muncullah Wireless N yang mendukung kecepatan transfer data mencapai 300 mbps dengan 2 antena atau 450 Mbps 3 antena. Jangkauan Wireless N ini lebih luas daripada sinyal Wireless G.

Terakhir, 6 tahun silam atau 2014 muncul Wireless AC yang mengalami beberapa pembaruan, terutama kecepatan transfer data. Pada Wireless AC ini mendukung kecepatan 500 Mbps hingga 1 Gbps yang beroperasi di frekuensi 5GHz.

Sebagai penutup, cara kerja WiFi ini memanfaatkan gelombang radio. Macam-macam data yang diminta maupun dikirim pengguna akan berterbangan di udara menggunakan gelombang radio. Supaya bisa menerjemahkan data yang dikirim melalui gelombang radio, perangkat gawai harus memiliki adaptor wireless supaya tersambung ke WiFi.

Begitu saja penjelasan mengenai fungsi, pengertian, dan cara kerja dari WiFi. Sekian dari kami tetap gali informasi terbaru di Leskompi. Terima kasih atas perhatiannya.