Penyebab Motor Injeksi Boros Bensin

 

 

Kini hampir semua motor terbaru menggunakan sistem injeksi dengan menggunakan teknologi eFi yang bisa menakar bahan bakar dengan seimbang sesuai dengan kebutuhan mesin. Sistem injeksi ini juga bertujuan agar pemakaian bahan bakar semakin irit dan efisien, yaitu bisa memaksimalkan output namun dengan penggunakan bahan bakar sekecil mungkin. Dengan teknologi tersebut seharusnya penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit, namun tak jarang juga masih terdapat beberapa pengguna yang tetap mengeluhkan kondisi boros nya bensin.

 

Beberapa Penyebab Motor Injeksi Boros Bensin

Boros nya bensin memang membuat para pengguna nya kebingungan dan bertanya-tanya terkait hal yang bisa menyebabkan bahan bakar kendaraan bermotor mereka menjadi tidak efisien atau boros. Apalagi jika kendaraan roda dua tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru yaitu sistem injeksi yang seharusnya membuat pemakaian bensin pada motor tersebut menjadi lebih efisien. Kira-kira apa ya penyebabnya? Berikut merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan motor injeksi boros bensin.

  • Kapasitas Mesin yang Besar

Jika kapasitas atau volume silinder pada mesin atau yang biasa disebut CC besar, maka tenaga yang dihasilkan pun sama besar nya. Jika tenaga yang dihasilkan besar, tentu saja hal tersebut juga berpengaruh pada sumber daya atau bensin yang digunakan. Sehingga, bila tenaga yang digunakan besar, hal tersebut juga membutuhkan bensin dalam jumlah yang besar. Dengan kata lain, semakin besar kapasitas atau CC pada motor, maka bensin yang dibutuhkan pun lebih banyak. Sehingga inilah salah satu alasan mengapa motor dengan sistem injeksi bisa boros bensin.

 

  • Kebocoran Selang Bensin

Kerusakan pada selang bensin seperti selang yang robek, patah, ataupun tidak tersambung dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab boros nya bensin pada motor injeksi. Apabila selang bensin tersebut rusak atau tidak tersambung dengan baik, maka bensin akan bocor atau keluar dari sistem dalam bentuk rembesan. Untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada selang, pertama-tama periksa area selang dari tangki hingga ke injektor, setelah itu apabila terlihat rembesan, kemungkinan besar selang bensin mengalami kerusakan atau tidak terpasang dengan baik, sehingga harus diganti dengan selang yang baru atau memasang ulang agar selang terpasang dengan baik. Namun pada kondisi darurat, jika anda belum sempat memperbaiki kerusakan pada selang tersebut, anda bisa membalut nya dengan kain agar rembesan tidak menuju ke komponen-komponen lain pada mesin.

 

  • Rem Macet atau Mencengkeram

Faktor lainnya yang dapat menyebabkan motor menjadi boros bensin ialah rem yang macet atau seret ketika sedang dikendarai. Rem tromol yang disetel terlalu pakem dapat menyebabkan ban menjadi seret atau putaran roda menjadi berat. Tanpa disadari, hal tersebut menyebabkan bensin pada motor menjadi lebih boros dari biasanya walaupun menggunakan sistem injeksi.

 

  • Penggunaan Ban Bertapak Lebar

Boros nya bensin juga bisa disebabkan oleh penggunaan ban yang bertapak lebar. Jika ukuran ban yang digunakan besar atau lebar, maka hal itu juga berpengaruh terhadap tenaga yang dikeluarkan, yaitu semakin lebar ukuran ban maka tenaga yang dikeluarkan untuk menggerakkan roda pun semakin besar, sehingga membutuhkan penggunaan bahan bakar yang lebih besar pula.

Nah, itulah merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan boros nya bensin pada motor dengan sistem injeksi. Walaupun motor dengan sistem injeksi tersebut bertujuan untuk membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien, namun jika terdapat kerusakan pada komponen mesin serta penggunaan yang tidak tepat, hal itu tetap saja membuat penggunaan bensin menjadi lebih boros. Untuk info lebih lanjut seputar dunia otomotif, silahkan kunjungi https://mamangbengkel.com/. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat.