Penyebab Perut Bayi Melebar Kesamping

Bayi yang baru lahir biasanya mempunyai perut yang melebar kesemping. Keadaan ini terjadi karena pada fase tersebut si kecil masih mengunakan otot untuk mempermudahnya bernafas. Terkesan melebar dan mengelembung karena otot bayi sendiri belum terbentuk secara kuat. Kenyataan tersebut yang membuat para ahli menyatakan bahwa perut bayi yang melebar kesamping bukan hal yang perlu dikhawtirkan. Pertumbuhan bayi yang berjalan secara signifikan selama 6 bulan akan membuat perut memiliki bentuk yang semestinya. Hal ini yang kemudian mendasari ibu harus memberikan ASI eksklusif setidaknya sampai bayi berusia 6 bulan. Selain untuk memenuhi nutrisi bayi, ASI juga dianggap sebagai asupan terbaik untuk bayi. Sebab, ASI mempunyai kandungan senyawa unik serta protein yang mudah dicerna oleh anak. Kelebihan itu yang membuat ASI sering disebut sebagai solusi paling tepat dalam membantu bayi membentuk sistem imunnya.

Tumbuh kembang bayi menjadi bagian yang cukup krusial. Pada fase ini si kecil akan melakukan adaptasi terhadap lingkungan baru. Tidak heran jika ia lebih rentan terhadap berbagai hal dari dalam maupun dalam tubuhnya sendiri. Hal tersebut yang kemudian membuat orang tua wajib memberikan proteksi secara maksimal. Para ahli juga menyarankan untuk ibu mengonsumsi nutrisi yang tepat. Guna menunjang produksi ASI berkualitas. Bagaimanapun tidak bisa dimungkiri jika ASI dinilai mempunyai efek positif untuk pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi. Selain itu, orang tua juga perlu memastikan elemen yang diperlukan bayi memenuhi standar terpercaya. Termasuk memilih asupan untuk makanan pendamping ASI. Jika Anda tidak terlalu paham mengenai pola makan bayi yang tepat. Ada baiknya untuk segera berkonsultasi pada pihak profesional.

Kehadiran anak ditengah keluarga menjadi anugerah yang patut disyukur. Salah satu bentuk syukur atas nikmat tersebut adalah dengan memberikan apa yang dia butuhkan secara optimal. Bisa dikatakan bahwa orang tua menjadi garda terdepan dalam menunjang tumbuh kembang si kecil. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap waspada dan perhatikan perkembangan anak secara detail. Apabila terjadi sesuatu yang aneh, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan tepat.