Gunung Telomoyo merupakan salah satu destinasi wajib untuk menikmati pemandangan matahari terbit maupun terbenam. Namun dibalik keindahannya, terselip berbagai mitos gunung Telomoyo yang masih menjadi misteri.
Artikel :
Ribuan pengunjung memadati gunung Telomoyo untuk berswafoto dan menikmati keindahan matahari terbit. Ya, Itulah salah satu headline yang akhir-akhir ini amat ramai dibicarakan khususnya oleh masyarakat di sekitar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung Telomoyo adalah destinasi wajib para pelancong yang tak ingin repot-repot mendaki sebuah gunung untuk menikmati suasana desiran angin puncak gunung dan indahnya matahari terbit. Selain kemudahan akses jalan menuju puncak yang bisa dicapai dengan sepeda motor, gunung ini juga memberikan pesona keindahan yang amat memukau. Tak hanya itu, gunung yang terletak di Getasan, Kab. Semarang ini juga menyimpan berbagai mitos yang masih menjadi misteri. Terdapat berbagai cerita mengenai mitos gunung Telomoyo yang masih beredar di masayarakat sekitar.
Dusun Dalangan yang Penuh Misteri
Salah satu mitos gunung Telomoyo yang ramai dibicarakan yakni mengenai misteri dusun Dalangan yang keramat. Dusun ini sebagai gerbang utama untuk mencapai puncak gunung Telomoyo yang dulunya bernama dusun Sepayung. Diceritakan oleh masyarakat sekitar, pada ratusan tahun yang lalu terdapat rombongan pewayang yang ingin berpentas seni di dusun tersebut.
Namun naas, tiupan angin yang amat kencang membuat pohon besar di sekitar pertunjukan berjatuhan, sehingga menimpa seluruh anggota pewayang yang sedang melakukan pertunjukan wayang.
Para pewayang seketika itu dimakamkan di dusun tersebut. Saat ini, banyak para peziarah maupun dalang yang berziarah ke makam tersebut. Hingga pada akhirnya, dusun Sepayung berubah nama menjadi dusun Dalangan yang diambil dari kata dalang dan tidak pernah lagi berani menggelar wayang, walaupun pernah suatu ketika terdapat pertunjukan musik gamelan dan seketika itu angin kencang langsung menerpa dusun tersebut.
Pertapaan Jaka Tarub
Di sekitar lereng gunung, terdapat air terjun yang berhulu dari puncak gunung Telomoyo, yakni air terjun Sekar Langit. Mitos gunung telomoyo yang beredar kencang salah satunya mengenai pertapaan Jaka Tarub, dimana ia melihat para bidadari kahyangan yang tengah mandi dan mencuri salah satu kain bidadari, yakni Nawangwulan.
Tentu saja mendengan ulasan mitos gunung Telomoyo diatas membuat anda akan semakin penasaran atas apa yang terjadi. Segera agendakan kunjungan anda ke destinasi gunung Telomoyo yang menawarkan pemandangan eksotis!