Seperti yang diketahui bahwa buah kurma tumbuh pada habitat yang sangat ekstrim yaitu daerah yang kering dan juga sangat panas. Namun, tanaman ini akan dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah jika andaย paham cara menanamnya termasuk di Indonesia. Terdapat beberapa jenis kurma yang dapat tumbuh di Indonesia. Berikut cara menanam kurma yang benar
Cara Menanam Buah Kurma
- Tentukan Jenis kurma
Sebelum menanam, pastikan untuk menentukan jenis tanam yang digunakan. Kurma Ajwa atau Safawi biasanya memiliki nilai jual yang tinggi jika ingin dijual kembali. Setelah menentukan jenis kurma, langkah selanjutnya adalah menyiapkan benih yang akan digunakan. Karena tanaman ini adalah spesies yang berkembang biak selama proses generatif
- Siapkan Bibit Kurma yang Ditanam
Untuk menyiapkan inti kurma, pertama-tama bersihkan dengan pasir halus untuk menghilangkan sisa ampas yang menempel. Rendam dalam air yang berisi larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama 4 hari. Biasanya kurma jantan sangat disukai, jadi disarankan untuk menyiapkan biji dalam jumlah banyak. Untuk hasil terbaik, air rendaman juga harus diganti setiap 24 jam.
- Lakukan Penyemaian
Setelah benih direndam, tahap penyemaian bisa dimulai. Gunakan media tisu basah atau tabur benih langsung ke media tumbuh agar tidak perlu bolak-balik. Untuk menabur di media tisu, diperlukan langkah-langkah yaitu menyiapkan tisu yang dibasahi air bersih dalam wadah. Letakkan biji kurma di atas tisu dan tunggu 2 minggu hingga kecambah tumbuh.
Jika Anda ingin menggunakan media tanam secara langsung, lakukan hal berikut yaitu pertama siapkan campuran pasir, kompos dan cocopeat dengan skala 2:1:1. Letakkan butir kurma di atasnya, baik dalam pot atau dalam polybag. Sama dengan media tisu basah, tunas akan tumbuh dalam waktu 2 minggu
- Pemindahan Media Tanam
Jika disemai di atas tisu basah, pindahkan bibit ke dalam kantong plastik setelah 2 minggu. Tunggu sampai pohon kurma tumbuh hingga 20 atau 30 cm dan pindahkan pohon kurma muda ke area yang lebih luas. Pilih area teduh yang terlindung dari turbulensi angin. Saat pertumbuhan mencapai minimal 0,5 meter, pindah ke lubang tanam terakhir.
Selanjutnya adalah membuat lubang sedalam 50 sampai 60 cm dengan interval 7 x 7 m. Campur pupuk dan biarkan selama 2 sampai 3 hari. Kompos dapat digunakan pada tahap ini. Kemudian, masukkan pohon kurma muda ke dalam lubang dan tutupi akarnya dengan tanah. Pastikan seluruh akar benar-benar tertutupi
- Lakukan Perawatan Rutin
Ingatlah untuk berhati-hati secara teratur untuk memastikan bahwa kurma tumbuh dengan baik. 16 bulan setelah tanam, siram setiap dua hari sekali. Saat tanaman berumur 712 bulan, kurangi intensitas penyiraman menjadi 4 hari sekali. Setelah satu tahun, kurma muda dianggap matang dan disiram seminggu sekali.
Cara menanam kurma yang terakhir yaitu jangan memercikkan air pada siang hari karena dapat membakar daun. Selain penyiraman, pupuk NPK juga harus digunakan. Pupuk diterapkan tiga kali dalam sehingga dapat diuraikan menjadi pupuk setiap empat bulan. Pohon kurma yang ditanam di Indonesia mulai berbunga pada usia 3-4 tahun.
Perhatikan langkah dan cara yang harus dilakukan untuk menanam pohon kurma agar hasil yang didapatkan melimpah dan berkualitas baik. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, anda juga dapat menjualnya pada tempat grosir kurma. Dengan begitu, anda akan memperoleh keuntungan tambahan dari hasil tanam