Skip to content

Kenali Penyebab Anak Susah Tidur

Tidur merupakan kebutuhan penting bagi anak-anak karena pertumbuhan mereka dapat terjadi ketika mereka terlelap. Meski demikian, tak jarang anak mengalami gangguan tidur yang membuat mereka sulit beristirahat. Perkara ini memang sulit diidentifikasi penyebabnya. Umumnya, anak menjadi sulit tidur ketika mereka merasa bosan dengan kegiatan tersebut. Terkadang, anak juga menjadi susah tidur karena masih asyik dengan aktifitas mereka dan takut kehilangan waktu bermainnya. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk itu, orang tua perlu mengenali penyebab anak susah tidur.

 

Penyebab anak susah tidur

 

  1. Terlambat tidur

Anak seringkali susah tidur ketika mereka terlalu fokus dengan kegiatan mereka. Kebiaasaan bermain gadget, menonton televisi, ataupun bermain game dalam waktu yang lama kerap membuat mereka enggan untuk beristirahat dan terlambat untuk tidur. Sebaiknya batasi waktu bermain anak ketika menjelang malam agar anak dapat tidur lebih awal.

 

  1. Kamar yang tidak nyaman

Kondisi kamar yang kurang nyaman juga dapat menjadi penyebab anak susah tidur. Hal ini dapat diakibatkan oleh kondisi kamar yang terlalu pengap, panas ataupun dingin, dan kondisi sekitar yang terlalu gaduh. Selain itu, amak juga sulit untuk tidur nyenyak ketika mereka merasa lapar.

 

  1. Anak merasa khawatir atau mengalami stress

Kekhawatiran anak terhadap banyaknya tugas sekolah dan terlalu banyaknya kegiatan dapat menyebabkan anak menjadi stress. Hal ini sangat berpengaruh pada anak ketika mereka tidur. Perselisihan dengan teman ataupun dimarahi orang tua juga dapat mengganggu pikiran mereka sehingga menyebabkan mereka sulit untuk tidur. Selain itu, mengalami mimpi buruk juga dapat membuat mereka khawatir dan enggan untuk tidur karena terlalu takut.

 

  1. Gangguan penyakit asma atau alergi

Memiliki riwayat penyakit asma atau alergi tertentu juga dapat memengaruhi waktu istirahat anak. Penyakit asma dapat membuat anak merasa kesulitan untuk bernafas sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika tidur. Hal ini kerap membuat anak terjaga kemudian sulit untuk tidur lagi. Selain itu, alergi yang menimbulkan reaksi gatal pada tubuh juga dapat membuat anak susah untuk tidur.

 

  1. Konsumsi Kafein

Kandungan kafein pada minuman tertentu dapat menyebabkan anak kesulitan untuk tidur. Zat ini banyak terkandung dalam minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi.

 

Waktu tidur yang berkualitas sangat penting bagi anak-anak. Untuk itu, orang tua harus memastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Rutinlah membersihkan dan merapikan kamar dari debu sehingga anak merasa lebih nyaman dan dapat tertidur dengan lelap.