Bayi sangat identik dengan kegiatan seperti pijet. Pijet yang diberikan kepada bayi pada dasarnya ada tujuannya. Tujuan pijet tidak untuk menghilangkan rasa capek si kecil saja namun ada banyak manfaat yang dihasilkan pijet bayi. Dimana bisa melakukan pijet bayi? Pijet bayi hanya dilakukan oleh tenaga yang profesional. Kapan bayi boleh dipijat? Biasanya bayi mulai dipijat di usia satu hingga tiga bulan ke atas. ย Bayi sering dipijet untuk mendukung proses tumbuh kembang menjadi lebih sempurna. Lalu sebenarnya apa manfaat pijet bayi untuk tumbuh kembang? Langsung saja kita kupas lebih dalam mengenai manfaat pijet bayi.
Seorang bayi yang sering dipijet akan merasa lebih tenang dan nyaman. Proses pemijatan yang sangat lembut mampu membuat bayi lebih tenang dan tidak rewel. Setelah melalui proses pijet biasanya anak akan tidur lebih lama karena terasa lebih nyenyak dari sebelumnya. Tubuh bayi juga akan terasa lebih enak sehingga si kecil tidak rewel. Melakukan pijet bayi juga sangat penting untuk melancarkan sistem pencernaan. Bayi sangat sering mengalami gangguan pencernaan, hal tersebut bisa diatasi dengan sering melakukan pijet bayi.
Manfaat lain yang bisa dirasakan dari pijet bayi adalah memperbaiki kualitas tidur anak. Bagi bayi yang sulit untuk tidur, bayi rewel, atau bayi yang tidak nyenyak tidurnya maka bisa melakukan pijet bayi. Tubuh bayi akan terasa lebih rileks sehingga bayi bisa tidur dengan lebih nyenyak. Manfaat lain adalah memperkuat hubungan antara orang tua dengan bayi. Bayi akan merasa lebih dekat dengan orang tuanya melalui proses pijet tersebut.
Manfaat – manfaat di atas memang sangat mendukung proses tumbuh kembang seorang anak. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang si kecil. Memberikan fasilitas seperti pijet bayi menjadi perhatian orang tua kepada anak. Bayi akan merasakan kasih sayang orang tua yang lebih baik. Manfaat pijet bagi bayi memang banyak. Nikmatilah berbagai manfaat pijet bayi di atas untuk mendukung tumbuh kembang anak anda.