Skip to content

Penjelasan tentang “Interjection” dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris  kerap menjadi kendala bagi sebagian orang. Padahal, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, yang berlaku di seluruh dunia. Saking pentingnya, saat ini ada banyak kursus bahasa inggris di Kota Bekasi, Jakarta, Bogor, dan kota-kota lainnya. Bahkan, kursus bahasa Inggris kini juga telah hadir di kota-kota terpelosok di Indonesia.

Interjection dalam Bahasa Inggis dan Indonesia

Membahas soal bahasa Inggris, masyarakat sering sekali dibingungkan oleh beberapa pilihan kata. Salah satunya seperti penjelasan tentang “Interjection”. Bahkan, tak jarang orang belum mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan interjection. Buat kamu yang juga masih bingung, simak penjelasan tentang “Interjection” berikut ini.

Dalam tata bahasa Indonesia, interjection disebut juga sebagai kata seru atau seruan. Dengan artian, interjection merupakan kata, frasa, atau suara yang digunakan untuk menyampaikan emosi seperti kejutan, kegembiraan, kebahagiaan, atau kemarahan. Dengan kata lain, interjeksi merupakan ucapan pendek untuk mengungkapkan emosi.

Meskipun interjection merupakan salah satu ungkapan, namun mereka secara tata bahasa tidak terkait dengan bagian lain dari sebuah kalimat. Interjection juga sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris lisan maupun tertulis. Adapun interjection yang paling banyak digunakan adalah sst, hey, oops, ouch, oh, gee, ah, eh, ooh, ugh, aw, yo, wow, brr, sh, dan yippee.

Sama halnya seperti kata seru dalam bahasa Indonesia, dalam penulisannya, interjection biasanya diikuti dengan tanda seru. Namun, dalam beberapa kondisi, interjection bisa juga diikuti dengan koma, umumnya jika merupakan bagian dari kalimat.

Fungsi Interjection dalam Bahasa Inggris

Interjection juga kerap dibilang sebagai kata pertama. Mengingat interjection seperti woh dan oh merupakan salah satu kata pertama yang dipelajari manusia saat anak-anak. Namun, a interjection juga sering dibedakan sebagai kata primer dan sekunder.

Interjection utama atau primer adalah kata tunggal seperti ah, brr, eww, hmm, atau ooh yang tidak diturunkan dari kelas kata lain. Adapun kata ini digunakan hanya sebagai kata seru, dan tidak termasuk dalam konstruksi sintaksis.

Sementara itu, interjection sekunder seperti kata bless you, congratulations, good grief, hey, hi, oh my, oh my God, oh well, rats, dan shoot. Adapun ungkapan tersebut sering kali bersifat seruan dan cenderung bercampur dengan sumpah, kata makian, dan sapaan.

Selain itu, Interjection juga umum digunakan dalam pidato bahasa Inggris. Tak hanya itu, interjection juga kerap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, baik pujian, keluhan, dan lainnya. Beberapa contohnya di antaranya, ‘Ohh, that is a beautiful necklace’, ‘Brr, it’s so cold here!’, atau ‘Oh my God! We finally win the match’, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana jika interjection digunakan dalam pidato? Sebagaimana diketahui, salah satu karakteristik dari interjection adalah multifungsinya. Sebab, kata yang sama dapat mengungkapkan pujian atau cemoohan, kegembiraan atau kebosanan, bahkan kegembiraan atau keputusasaan.

Adapun ungkapan interjection sangat ditentukan oleh intonasi, konteks, dan fungsi pragmatis yang digunakan. Kamu bisa menggunakan interjection ke dalam berbagai kondisi untuk mengungkapkan apa pun mulai dari ketidakpahaman, pertanyaan, sanggahan, teguran, kemarahan, kekecewaan, keterkejutan, kekaguman, jijik, bahkan hingga kegembiraan.

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang interjection. Jika masih bingung, kamu bisa berlatih membuat kalimat dengan menggunakan interjection, atau mulai menerapkannya dalam percakapan sehari-sehari. Atau, kamu juga bisa mengikuti kursus bahasa inggris di Kota Bekasi, Jakarta, Bogor, atau kota-kota lainnya agar lebih memahami tata bahasa dalam bahasa Inggris.