Terkadang jika kita merasakan perasaan yang tidak nyaman di dada, maka kita akan merasa was-was apakah rasa tidak nyaman di dada tersebut menandakan adanya suatu penyakit yang berbahaya atau hanya sakit dada biasa.
Untuk itu agar anda tidak ragu dan tidak was-was maka anda harus mengetahui perbedaan sakit di dada yang berbahaya dengan nyeri sakit di dada pada umumnya. Adapun beberapa penyebab sakit di dada juga perlu anda ketahui agar anda bisa menghindari sakit di dada nantinya sehingga tidak terulang lagi rasa sakit tersebut.
Penyebab sakit di dada
Ada beberapa faktor penyebab sakit di dada yang perlu anda ketahui, sehingga ketika anda merasakan sakit di dada anda akan mengetahui bagaimana langkah dan penanganannya sebelum anda ke dokter. Untuk itu berikut beberapa penyebab sakit di dada yang sering terjadi pada siapapun.
Gangguan paru-paru dan pernafasan
Nyeri di dada bisa merupakan salah satu gangguan pada paru-paru dan pernafasan seperti misalnya penyakit asma dan bronchitis. Biasanya rasa tidak nyaman di dada karena asma dan bronchitis ini lebih menyerang ke pernafasan sehingga dada anda akan merasa berat dan tidak nyaman serta sulit untuk bernafas.
Gangguan otot dan sendi
Otot dan sendi yang cidera juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada, misalnya ketika cidera otot, pembengkakan otot, radang sendi dan lainnya yang berhubungan dengan otot di sekitar dada. Oleh karena itu jangan terlalu memforsir latihan maupun olahraga yang memicu cidera otot.
Penyakit jantung
Inilah rasa sakit di dada yang paling berbahaya yakni penyakit jantung, karena jika rasa tidak nyaman di dada di karenakan penyakit jantung maka bisa berakibat fatal karena bisa terjadi serangan jantung yang memicu kematian.
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada sehingga membuat dada terasa sakit. Beberapa penyakit gangguan pencernaan yang dapat membuat dada terasa tidak nyamana adalah GERD, Dispesia dan gastritis.